Presiden Jokowi Akan Berikan Sapi Kurban ke 38 Provinsi di Indonesia
INVENTIF: Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan, sapi kurban Presiden Jokowi tersebut akan disalurkan ke 38 provinsi, termasuk provinsi-provinsi baru.
“Bapak Presiden akan memberikan sapi kurban dalam rangka Iduladha 1444 Hijriah tahun 2023. Kalau tahun lalu itu (disalurkan ke) 34 provinsi, sekarang ditambah dengan provinsi yang baru terbentuk jadi menjadi 38,” kata Heru dalam keterangannya.
Heru mengungkapkan bahwa sapi kurban Presiden di setiap provinsi akan diserahkan ke tempat pengelolaannya, sesuai dengan usulan dari pemerintah provinsi masing-masing.
“Jadi ada usulan dari para gubernur untuk sapi itu didistribusikan,” ucap Heru.
Heru juga menjelaskan, dalam menyediakan sapi-sapi kurban Presiden tersebut, Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.
Heru memastikan bahwa sapi kurban yang diserahkan oleh Presiden merupakan sapi terbaik yang telah dipastikan kesehatannya.
“Dicek kesehatannya, harus bebas dari penyakit mulut dan kuku, dan tentunya bobotnya juga antara 900 kilogram sampai 1,2 ton,” ucapnya.
Adapun untuk jenis sapinya, kata Heru, yang disalurkan ke setiap provinsi memiliki jenis yang beragam, baik simental, limosin, angus, brahman, hingga peranakan ongole. Sementara untuk di DKI Jakarta sendiri, sapi yang akan diserahkan ke Masjid Istiqlal merupakan sapi jantan berjenis simental berbobot 1,2 ton.
“Di Jakarta, Bapak Presiden akan memberikan sapi kepada Masjid Istiqlal yang jenis sapinya simental, beratnya adalah 1,2 ton atau 1.200 kilogram, jenisnya jantan,” ucapnya.