Kota yang memiliki pohon perindang (iustrasi/istimewa)
INVENTIF: Pohon di perkotaan merupakan sesuatu yang berharga. Lantaran itu, pemerintah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana mengasuransikan pepohonan yang berada di pinggiran jalan protokol di kota itu. Tujuannya selain untuk menjaga kelestarian lingkungan, juga jaminan keselamatan apabila ada yang terdampak pohon tumbang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love di Banjarmasin, Jumat (2/12), menjelaskan bahwa rencana mengasuransikan pepohonan ini untuk menjaganya tetap lestari. “Demikian juga misalnya, ini yang terburuk, pohon itu roboh dan menimpa orang, asuransi bisa menjamin segala perawatan korban dan sebagainya,” katanya.
Alive mengatakan, pihaknya ingin meniru di Provinsi DKI Jakarta terkait adanya asuransi untuk pepohonan ini. “Makanya kita masih menggali informasinya ini, bagaimana sistemnya,” katanya.
Ditambahkan olehnya asuransi juga dapat dilakukan oleh perusahaan atau badan asuransi. Menurut dia, pepohonan di Kota Banjarmasin, khususnya di pinggiran jalan protokol sudah banyak sehingga pengawasan pun dilakukan intensif. “Apalagi saat ini cuaca cukup ekstrem hujan disertai angin kencang, petugas kita setiap malam
melakukan pengecekan pepohonan, khususnya yang berpotensi tumbang,” katanya.
Secara bersamaan, pihaknya tengah melakukan pendataan pepohonan yang merupakan aset pemerintah kota atau yang ditanam pemerintah kota. “Ini sedang kita rinci data pepohonan, dari jenis, usianya dan lainnya,” katanya.
Dia mengakui sering terjadi pohon tumbang di kota ini, karena disadari tanah di Kota Banjarmasin berstruktur rawa. Namun penghijauan kota harus terus dilakukan untuk memenuhi syarat 30 persen dari luas wilayah kota sebagai ruang terbuka hijau, demikian Alive Yoesfah Love.
