Awas Krisis Energi, Kompor Listrik Lebih Efisien
INVENTIF – Mewanti-wanti adanya ketidapastian global yang berdampak pada krisis energi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meminta para pelaku ekonomi kreatif mulai beralih menggunakan kompor listrik.
“Untuk pelaku ekonomi kreatif mulai bisa shifting dengan kompor berbasis energi listrik karena ini jauh lebih efisien,” ucap Sandi dalam Weekly Press Briefing di Bali, Senin (20/6).
“Untuk pelaku ekonomi kreatif mulai bisa shifting dengan kompor berbasis energi listrik karena ini jauh lebih efisien,” ucap Sandi dalam Weekly Press Briefing di Bali, Senin (20/6).
Dalam kesempatan yang sama Sandi meminta pelaku usaha mulai mengantisipasi kenaikan harga pokok lantaran saat ini tengah terjadi juga krisis pangan di dunia. Berbagai produk dalam negeri menurut Sandi dapat dioptimalkan untuk swasembada. Berbagai produk pangan unggulan Indonesia seperti padi dan jagung dipandangnya juga dapat dikembangkan oleh para pelaku agro wisata.
“Produk pangan bisa swasembada yang dikembangkan oleh pelaku agrowisata,” ucapnya.
Sandi membeberkan, dalam rapat kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas ancaman krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan yang sudah di depan mata. Ancaman itu tukasnya perlu diantisipasi dengan melakukan langkah-langkah sinergis dan kolaboratif.
Lebih jauh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Sebagai contoh, Amerika Serikat tengah dihadapkan inflasi di atas 8 persen. Demikian pula Turki yang inflasinya mencapai 70 persen.
Meski tekanan inflasi di Indonesia masih dalam batas yang ditentukan pemerintah, kondisi inflasi global yang tinggi ini diingatkan Sandiaga telah mendorong kenaikan harga sejumlah komoditas. Imbasnya, cepat atau lambat kenaikan harga akan terasa ke tingkat masyarakat.
“Ini akan mengerek harga kebutuhan sehari-hari kita seperti harga pangan dan energi,” kata dia.
Karenanya secara khusus Sandiaga meminta para pelaku usaha sektor ekonomi kreatif menyiapkan langkah antisipasi mulai dari penghematan energi dan antisipasi penggunaan kebutuhan pokok.