INVENTIF – Kepala Bulog Cabang Lhokseumawe Mufti di Lhokseumawe, beberapa waktu lalu mengatakan, ribuan ton beras impor dari Vietnam tiba melalui Pelabuhan Krueng Geukueh pada 25 Februari 2023 lalu. “Beras impor dari Vietnam sudah dimasukkan ke dalam gudang,” jelasnya.
Pasokan beras impor untuk pemenuhan stok beras Bulog. Selain itu, beras impor juga mengantisipasi kelangkaan beras yang diprediksi terjadi pada tahun ini.
Mufti menyebutkan, pasokan beras impor juga bertujuan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar dan mencegah angka inflasi.
Menurut data BPS Lhokseumawe, komoditas beras merupakan penyumbang inflasi di Kota Lhokseumawe. “Selain beras impor dari Vietnam, Aceh juga menerima 6.000 ton beras impor dari Thailand melalui Pelabuhan Malahayati,” katanya.
Mufti mengatakan, setelah melalui proses administrasi, beras impor itu akan disalurkan sesuai program pemerintah. Salah satunya untuk keperluan operasi pasar. “Bulog mendapatkan penugasan dari Badan Pangan Nasional untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras impor dari Vietnam yang bertujuan menahan laju kenaikan harga beras,” katanya.
Mufti memastikan bahwa dengan adanya pasokan beras impor dari Vietnam tersebut tidak mempengaruhi harga serapan beras milik petani.
“Kami menjamin harga serapan beras petani tidak terpengaruh dengan adanya beras impor dari luar negeri. Kami berharap dengan adanya beras impor ini dapat menstabilkan harga pasar dan menekan angka inflasi,” tutup Mufti.
Penulis : Vinolla/Herman.
Leave a Reply