INVENTIF – Dalam rangka mendukung kegiatan U-20 Mayors Summit, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak delegasi U-20 menikmati satu sudut Kota Jakarta melalui City Tour menggunakan transportasi publik.
Sejumlah pemimpin daerah dari berbagai kota negara sahabat berkesempatan mengunjungi stasiun ASEAN dan naik ratangga menuju Stasiun Dukuh Atas BNI.
Gubernur Provinsi DKI Jakata Anies
Baswedan selaku pendamping dan disambut hangat oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim, dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud.
Rombongan tiba di Stasiun ASEAN dan meninjau infrastruktur integrasi antara MRT Jakarta dan Transjakarta, yaitu Jembatan CSW. Di Stasiun ASEAN, rombongan juga mencicipi sejumlah produk kudapan dari usaha UMKM yang ada di stasiun-stasiun MRT Jakarta serta berdialog dengan para pengusaha tersebut. Selain itu para delegasi juga mendapatkan edukasi dari Rekosistem mengenai penyetoran sampah yang dapat di daur ulang.
Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Dukuh Atas BNI dan meninjau kawasan Taman Dukuh Atas dan Terowongan
Kendal.
“Siang hari ini, kami dari delegasi dari U20 bersama-sama melakukan tur untuk melihat Jakarta. Kita mulai dengan naik bus listrik menuju stasiun ASEAN lalu kita melihat integrasi transportasi di situ antara MRT Jakarta dan Transjakarta,” jelas Gubernur Anies.
“Di Dukuh Atas,kita melihat bagaimana kita mengubah sebuah kawasan yang dulunya untuk kawasan bermotor, sekarang sudah beralih untuk pejalan kaki. Dan, di sini ialah ruang ketiga agar masyarakat bisa berinteraksi. Pada mereka kita ajak melihat sisi baru Jakarta,” tambah Gubernur Anies saat memberikan keterangan pers di Terowongan Kendal.
Wali Kota Rotterdam Ahmad Aboutaleb memberikan apresiasi besar terhadap
pembangunan infrastruktur transportasi publik di Jakarta. “Ini adalah kunjungan kelima saya ke Jakarta. Dan saya sudah melihat perkembangan yang mengagumkan dalam hal bagaimana kota ini berkembang. Manajemen ruang publik, termasuk transportasi publik, sungguh sangat signifikan perkembangannya. Saya sudah melihat bagaimana kota Jakarta membuka dirinya terhadap transportasi publik,” ujar ia.
“Satu-satunya cara agar sebuah kota menjadi kota yang layak ditempati, terutama kota sebesar Jakarta yang dihuni jutaan penduduknya, ialah dengan investasi yang signifikan terhadap sistem transportasi publiknya. Hanya itu cara satu-satunya. Memberikan kembali ruang kepada masyarakat, kepada pajalan kaki, kepada pesepeda, dan sedikit ruang untuk mobil,” pungkasnya.
“Hari ini, para delegasi mendapat penjelasan mengenai bagaimana alih fungsi terowongan Kendal di Dukuh Atas yang dulunya digunakan untuk akses kendaraan bermotor sehingga menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas, kini telah berubah menjadi area yang aman dan nyaman bagi lalu lalang masyarakat khususnya pejalan kaki, mengintegrasikan antar moda, sekaligus menjadi taman rekreasi.
Pembangunan seperti ini yang ke depannya akan banyak dihadirkan oleh Pemerintah DKI Jakarta baik melalui MRT Jakarta maupun instansi terkait lainnya,” ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy. “MRT Jakarta berkomitmen akan terus mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan dengan perluasan jaringan dan pengembangan kawasan berorientasi transit” lanjut ia.
Tur yang bertujuan untuk mengenalkan atraksi, aksebilitas, dan amenitas pariwisata Jakarta kepada delegasi U-20 Mayors Summit ini diharapkan menjadi pembuka informasi kepada dunia bahwa Jakarta telah mengubah paradigma pembangunan kotanya dari berbasis jalan raya dan kendaraan pribadi ke berbasis transportasi publik yang memanusiakan pejalan kaki dan
Sepedah.
Penulis : Vinolla
Leave a Reply