Dikritik Publik, Ini Kata Raffi Ahmad Soal Keterlibatan RANS di Sam’s Studio
INVENTIF – Baru-baru ini, keterlibatan RANS Entertainment milik Raffi Ahmad dalam proyek pembangunan bioskop Sam’s Studio disorot publik.
Raffi Ahmad yang kiini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni tengah menuai banyak sindiran dan kritikan dari netizen karena terlibat dalam pembukaan dan pembangunan Sam’s Studio.
Di sela pembukaan Sam’s Studio di Cibadak, Sukabumi, Raffi mengonfirmasi bahwa perusahaan miliknya turut berkolaborasi dalam manajemen dan promosi Sam’s Studio.
“RANS tidak hanya mendukung dari sisi publikasi, tapi juga ikut membantu mengelola beberapa aspek operasional untuk memastikan bioskop ini menjadi pusat hiburan sekaligus pemberdayaan masyarakat lokal,” ujarnya usai menandatangani prasasti peremian Sam’s Studio, Kamis (5/12).
Saat pembukaan Sam’s Studio terlihat di lobi bioskop memang terlihat ada counter penjualan makanan digelar oleh RANS dengan tajuk KULINERANS yang menyajikan makanan dan minuman teman menonton film.
Sedangkan istri Raffi, Nagita Slavina yang kini menjabat sebagai CEO RANS Entertainment memilih untuk tidak menjawab terkait turut sertanya serta tudingan miring keberadaan RANS dalam pembangunan bioskop Sam’s Studio di sejumlah daerah ini.
Sebelumnya beredar di media sosial bahwa Sam’s Studio merupakan kreasi pemilik rumah produksi Mega Kreasi Films dengan produser Sonu Samtani dan Songa Samtani dan Raffi Ahmad.
Sam’s Studio sendiri adalah jaringan bioskop baru yang secara eksklusif memutar film Indonesia. Jaringan bioskop ini hadir di daerah yang belum tersentuh jaringan bioskop besar. Peresmian Sams Studio ini dilakukan secara serentak di 17 kota dan kabupaten, dengan acara utama di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat dengan dihadiri Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad dan Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha.
Direktur Utama Sam’s Studio, Sonu Samtani menjelaskan, bioskop ini hadir sebagai ruang bagi film-film Indonesia, termasuk film anak-anak yang dijadwalkan diputar di akhir pekan.
“Sam’s Studios hanya akan memutar film Indonesia. Dan untuk Sabtu dan Minggu, kami akan memutar film anak-anak,” ujar Sonu dalam sambutan peresmian.
“Kehadiran kami di berbagai daerah ini adalah komitmen nyata untuk membawa hiburan berkualitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Sonu.
Peresmian ini turut didukung Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) yang memang tengah menekankan pentingnya penambahan jumlah bioskop di daerah.
“Pemerintah siap membantu mengatasi kendala perizinan yang dihadapi. Langkah ini sangat strategis untuk memajukan perfilman Indonesia,” kata Wamenbud Giring.
Dalam kesempatan ini, Raffi Ahmad yang turut hadir meresmikan Sam’s Studio mengungkapkan kekagumannya pada inisiatif ini.
“Sam’s Studio membawa bioskop ke kabupaten, yang jarang menjadi perhatian jaringan bioskop besar. Ini langkah besar yang akan memberikan dampak positif, terutama untuk daerah,” ujar Raffi usai menandatangani prasasti peresmian.
Raffi juga membeberkan lima dampak positif yang menurutnya akan muncul dari keberadaan Sam’s Studio, mulai dari pemerataan pembangunan hingga pembukaan lapangan kerja.
“Bioskop ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah, menciptakan peluang kerja, dan memberdayakan UMKM, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya. (RNZ)