Gempa Cianjur Gerakan Sosialita Novita Emilda Pimpin Langsung Distribusi Bantuan
INVENTIF – Bencana gempa bumi di Cianjur juga menggerakkan sosialita Novita Emilda. Musibah yang banyak menelan korban jiwa ini membuat dirinya merasa prihatin.
Apalagi setelah ia juga mendapat kabar jika beberapa wilayah di pedalaman Cianjur mengalami krisis pangan dan obat-obatan lantaran distribusi bantuan yang tidak merata.
Atas kondisi tersebut, wanita yang juga Presiden Direktur PT Duta Topkey Energy itu menerjunkan tim survey di wilayah bencana tersebut.
“Tim saya sudah melakukan survey di beberapa titik posko, khususnya yang berada di pedalaman Cianjur. Untuk tahap awal, kami putuskan memberikan bantuan di Kampung Pacet Tengah, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet,” ujar Novita di Jakarta, Sabtu (26/11).
Dipaparkannya, timnya juga sudah melihat langsung kondisi wilayah dan berkoordinasi dengan petugas Posko Darurat Utama RT 02 RW 06 di Ponpes Putri Al-Suratul Fahmiyah untuk mengetahui kebutuhan yang paling dibutuhkan warga saat ini.
Novita menyebut dirinya akan memimpin langsung pengiriman bantuan sekaligus untuk mengetahui situasi detil agar bantuan nantinya tepat sasaran dan bermanfaat.
Berdasar hasil survey di Kampung Pacet Tengah, yang banyak terdapat lansia, anak-anak, dan santri, tim Novita mencatat berbagai kebutuhan darurat.
“Untuk kebutuhan posko yaitu beras, minyak goreng, bumbu dapur, dan telur. Untuk warga anak-anak membutuhkan susu, popok bayi, biskuit anak dan makanan ringan juga obat-obatan. Semua kebutuhan kini sedang disiapkan dan secepat mungkin dikirim ke lokasi,” ujar Novita yang juga sudah menyiapkan sejumlah kendaraan angkutan bagi bantuan logistik itu.
Wanita berdarah Minang ini pun tak lupa mendoakan korban gempa agar bisa melewati musibah ini dengan tabah dan ikhlas.
“Bagi warga yang sedang menjalani perawatan, kehilangan anggota keluarga maupun tempat tinggal agar ikhlas dan selalu memohon perlindungan Allah SWT,” ucap Novita.
Pengusaha yang kini tengah menyelesaikan S-3 di bidang ekonomi ini berkeyakinan, jika yang mampu secara ekonomi mau bahu-membahu memberikan bantuan, korban musibah ini akan lebih cepat bangkit. (NVR)