INVENTIF – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terkena dampak yang sangat mengerikan ketika awal Pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada periode 2020.
Hal ini berefek, tingkat perekonomian di Indonesia pun sempat melemah beberapa waktu lalu. Namun pelan tapi pasti, pertumbuhannya pun mulai tampak, khususnya di sektor UMKM.
Seperti kita ketahui, sektor bisnis UMKM punya andil besar bagi pemulihan ekonomi. Hal tersebut dibuktikan dengan data dari Kementerian Koperasi dan UKM. Total mereka berhasil menyumbang 97 persen dalam penyerapan sumber tenaga kerja dan bisa berinvestasi sebesar 60,4 persen.
Tentu, hal itu adalah angka yang bukan sedikit dan menjadi hal yang harus diapresiasi.
“Dampak yang diberikan teman-teman kita di sektor UMKM ini adalah jalan keluar bagi kita (Indonesia) dalam rangka agenda pemulihan ekonomi Indonesia. Total, mereka memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Ada sekitar 60 persen total mereka hasilkan untuk PDB,” ujar Wirawan Panoedjoe Soebagyo, S.M, Direktur Executive Masyarakat Mandiri 21.
Ia melihat peran UMKM bisa menjadi salah satu tulang pungung bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tinggal bagaimana bisa memaksimalkan kesempatan ini. Kreatifitas dan kualitas yang sejauh ini, mereka selalu tunjukan pun adalah bagian dari cara mereka untuk bisa bertahan dan itu berhasil dan patut diberikan apresiasi.
“Tinggal bagaimana, dalam hal ini lembaga atau pemerintah terkait bisa membukakan ruang agar mereka bisa meningkatkan peran mereka ke depan,” pungkasnya. (NVR)
Leave a Reply