Istana Garuda Jelmaan Seni, Sains dan Teknologi

INVENTIF – Seni, sains, dan teknologi menjelma dalam perwujudan garuda yang tengah mengepakkan sayap akan menjadi istana presiden pertama di dunia yang dibangun secara artistik menggunakan teknologi pembuatan patung yang telah dipatenkan.

Desain dengan nama Istana Garuda karya Nyoman Nuarta ini dipilih Presiden Joko Widodo pada Januari 2022 sebagai satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang akan dibangun di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi. Pematung kelahiran 14 November 1951 yang dikenal sebagai salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru ini memandang perpaduan seni, sains dan teknologi selalu mewarnai keberadaan bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia. Alasan itu ditambah esetetika dan nilai guna serta manfaat untuk pariwisata di Tanah Air pula lah yang melatarbelakanginya menciptakan maha karya Istana Garuda.

“Istana Garuda dirancang sebagai “sesosok rumah” yang berasosiasi pada burung Garuda. Tidak hanya berhenti pada landmark sebuah kawasan, tetapi lebih sebagai perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, dan teknologi. Perpaduan ketiganya selalu mewarnai keberadaan bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia. Desain Istana Garuda akan benar-benar ditransformasikan dan diwujudkan dalam sebentuk pola arsitektur dengan mempertimbangkan aspek-aspek estetik, nilai guna, serta manfaat bagi kemajuan dunia pariwisata Tanah Air,” kata pria yang tersohor dengan karya Patung Fatmawati Soekarno, Garuda Wisnu Kencana dan Monumen Jalesveva Jayamahe ini.

Dipilihnya ikon garuda menurut Nyoman karena kaitannya yang erat dengan Indonesia. Garuda Pancasila selama ini diketahui sebagai ideologi negara di tengah berbagai perbedaan, silang pandang, keragaman adat istiadat dan perilaku, dan perbedaan kepercayaan maupun agama. Garuda juga merupakan simbol persatuan dan menjadi bagian lambang negara, Bhineka Tunggal Ika.

“Presiden akan berkantor di Istana Garuda, seolah berada di garis depan untuk memimpin bangsa ini menggapai cita-cita, keadilan sosial, kemakmuran bersama. Secara simbolik, peran ini mengandung bahasa keindahan, keramahtamahan, keteduhan kemandirian, serta kewibawaan sebagai pemimpin bangsa yang besar,” ucapnya meyakini Istana Garuda akan menjadi istana presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai sebuah karya seni.

Secara detail Nyoman bercerita sosok burung yang berasosiasi pada garuda dalam Istana Garuda akan dibangun dari kerangka baja, serta cangkang dari tembaga, kuningan, galyalum dan kaca. Tembaga dan kuningan selanjutnya akan mengalami proses oksidasi, sehingga perlahan-lahan akan berwarna hijau tosca yang matang.

Lulusan ITB yang mulai dikenal public usai memenangkan Lomba Patung Proklamator Republik Indonesia ini berharap keunikan Istana Kepresidenan dapat memberi dampak positif dalam dunia pariwisata. Pergerakan ekonomi di sekitaran Kalimantan Timur akan memberikan keleluasaan masuknya industri pariwisata sehingga dapat merubah kesan pulau yang selama ini tidak disentuh oleh pembangunan.

Pemerintah merencanakan Istana Kepresidenan akan dibangun di atas lahan 100 hektate di daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dari luas itu, untuk bangunan hanya akan menempati 8 persen lahan tersebut. Sisanya, yaitu 92% akan ditata menjadi ruang terbuka hijau. Beberapa bagian Istana Kepresidenan antara lain akan terdiri dari lapangan upacara, bangunan istana, bangunan kantor Presiden, bangunan Kantor Sekretariat Presiden, bangunan Kantor Staf Khusus, bangunan Paviliun Presiden, bangunan Wisma Negara, bangunan Mess Paspampres, masjid, museum, dan botanical garden.

Khusus bangunan Kantor Presiden (Istana Garuda), direncanakan seluas 3,5 Ha dengan ketinggian 4 lantai. Bangunan ini ditempatkan pada posisi tertinggi dari keseluruhan kawasan. Sebagai informasi, Kementerian PUPR sebelumnya telah mengadakan sayembara Istana Negara di Ibu Kota Negara dengan mengundang puluhan arsitek. (Yar)