INVENTIF – Langkah inovatif dilakukan Bank Sampah Bina Cerdas Mandiri di RT 07/RW 04, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Bank Sampah ini kini menggunakan Aplikasi Kasir Digital untuk memudahkan transaksi penjualan sampah yang masuk dari nasabah.
Penggunaan teknologi ini bertujuan agar transaksi Bank Sampah yang berdiri sejak Januari 2022 itu cbisa tercatat lebih detail dan terperinci.
“Sistem awal pencatatannya masih manual, perhitungan secara manual yang dicatat semua dilakukan setiap satu minggu sekali. Karena sudah mulai banyaknya anggota yakni hampir 95 persen warga, di situlah kami mulai membentuk aplikasi yang sifatnya memudahkan pencatatan secara real,” ujar Gita, salah satu pengurus Bank Sampah Bina Cerdas Mandiri di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Gita menjelaskan, transaksi juga akan diprint dalam bentuk struk. Nominal harga sampah, bahkan akumulasi nilai yang ditabung nasabah, tercatat secara detail dan terperinci.
“Alhamdulillah, sampai saat ini warga kami sudah benar-benar bisa sadar memilah sampah. Bahkan benar-benar sangat menjaga sampah lebih berharga, karena sekarang slogan RT 7 adalah warga cerdas, warga pilah sampah, rubah sampah jadi rupiah,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Pancoran Isno Usnodo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung adanya bank sampah ini. Ia mengatakan, Bank Sampah Bina Cerdas Mandiri dapat menjadi pilot project untuk wilayah lain dalam manajemen secara digital.
“Total sampah yang terkumpul di sini mencapai 250 sampai 600 kilogram dalam seminggu. Sampah yang dikumpulkan sampah anorganik. Di sini juga bank sampah bersifat mobile, jadi tidak menumpuk di satu lokasi, tidak butuh lahan besar, sehingga warga dapat memilah sampah di rumah masing-masing,” ujar Isno. (NVR)
Leave a Reply