INVENTIF: Penjualan sepeda motor di Indonesia pada Februari 2023 mengalami penyusutan ketimbang Januari, menjadi 575.502 unit dari sebelumnya 615.416 unit.
Meski begitu angka ini jauh lebih baik ketimbang capaian lima anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS pada Februari 2022, yakni 368.131 unit.
Sementara itu distribusi selama Februari 2023 terekam tetap didominasi skuter matik alias skutik dengan komposisi 90,42 persen.
Persentase ini jauh lebih tinggi dibanding model roda dua lain yang dijajakan para Agen Pemegang Merek (APM), misalnya underbone atau bebek komposisinya 4,95 persen dan sport cuma 4,63 persen.
Masih dalam data yang sama, ekspor roda dua selama Februari 2023 malah naik menjadi 45.627 unit, sementara bulan sebelumnya atau Januari 39.269 unit.
Ekspor dalam bentuk utuh atau CBU didominasi skutik dengan komposisi 57,47 persen, yang diikuti sport 27,18 unit, dan underbone 15,34 persen. Sebelumnya penjualan pada sektor otomotif termasuk sepeda motor sudah perlahan naik sejak 2022.
Catatan AISI, distribusi sepeda motor ke dealer di Indonesia sudah tembus lebih dari 5,2 juta unit selama tahun kemarin. Catatan ini sesuai prediksi AISI yaitu minimal 5,1 juta unit hingga 5,4 juta unit.
Untuk tahun ini AISI mengaku optimistis dengan menetapkan proyeksi dengan kenaikan tipis penjualan menjadi 5,4 juta unit hingga 5,6 juta unit.
Leave a Reply