INVENTIF – Dalam lima tahun ke depan, Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) menargetkan 10 perusahaan anggotanya dapat melantai di bursa saham alias IPO.
“Kami menargetkan 10 perusahaan anggota HIPKA bisa melakukan listing di bursa saham. Hal ini untuk mendukung semakin banyak perusahaan yang melantai di bursa,” ujar Wakil Ketua Umum HIPKA, Mochammad Yana Aditya di sela-sela Penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara HIPKA dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (17/6).
Ditambahkannya, saat ini anggota HIPKA yang tersebat di seluruh Indonesia merupakan pengusaha di sektor pertambangan, keuangan, logistik, retail yang dirasa cukup mampu untuk bisa masuk ke bursa saham.
Dengan masuknya anggota HIPKA di Pasar Modal, imbuh Yana, tentu akan semakin memperkuat fundamental bursa efek di Indonesia.
“Disamping itu, anggota HIPKA juga bisa mendapatkan dana murah untuk melakukan ekspansi pasar yang nantinya pada gilirannya akan memperbesar bisnisnya,” terang alumnus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
MOU antara HIPKA dengan BEI sendiri berisi pendidikan pasar modal dan sosialisasi pasar modal untuk anggota HIPKA. (RNZ)