INVENTIF – NoLimit, perusahaan rintisan atau startup teknologi yang berfokus untuk monitoring dan analisis pada media online dengan menggunakan teknologi big data, resmi meluncurkan produknya ke pasar global.
CEO NoLimit Indonesia, Aqsath Rasyid Naradhipa, mengatakan, setelah diluncurkan via AppSumo, kini layanan dari NoLimit Indonesia siap membantu berbagai perusahaan, organisasi, bahkan public figure di seluruh penjuru dunia.
Perusahaan berbasis big data ini menawarkan layanan online media monitoring yang dapat memonitor perbincangan online di berbagai platform media sosial (medsis) seperti Instagram, Youtube, Twitter, dan Facebook. Selain itu, NoLimit juga dapat melakukan monitoring online media.
“Melalui launching ini, NoLimit siap berkompetisi dengan kompetitor global seperti brand24, Talkwalker, Brandwatch, dan perusahaan serupa lainnya,” kata Aqsath di acara Healthy Startup.
Kesiapan NoLimit sebagai online monitoring lokal pertama yang meluncurkan produk ke pasar global didasari dengan pengalaman dan kapabilitasnya di industri teknologi.
Aqsath mengatakan, NoLimit memiliki pengalaman dalam melakukan analisis dan mengolah jutaan big data untuk berbagai organisasi, pemerintah, dan perusahaan di berbagai industri di tanah air dan kini dunia.
Ketika NoLimit memutuskan untuk masuk ke kompetisi global butuh satu tahun mempersiapkannya karena ada kurasi yang sangat ketat dari mitra kami di Amerika Serikat,” imbuhnya.
Aqsath menjelaskan, dalam proses persiapan masuk ke pasar global, ada perubahan manajemen besar di dalam perusahaan. Salah satunya, harus ada tim customer support yang beroperasi 24/7.
Selain itu, NoLimit juga harus memutakhirkan aplikasi dashboard-nya ke dalam versi terbaru yang sesuai standard internasional untuk mendukung transaksi dari berbagai negara.
“Kami menyiapkan beberapa opsi pembayaran yaitu melalui kartu kredit, dan PayPal,” tambah Aqsath.
Sementara, tambah Aqsath, konsumen lokal dapat melakukan pembayaran melalui virtual account seluruh bank nasional, dompet digital (GoPay, OVO, LinkAja, dan DANA), Alfamart, dan Indomaret.
Menurut Aqsath, website NoLimit telah mencatat pengaksesan di 86 negara. Adapun negara yang paling banyak mengakses adalah Amerika Serikat, India, Inggris, Jerman, dan Kanada.
Melalui produk dan layanan, klien korporat, institusi, organisasi maupun individu dapat melihat berbagai insight mengenai perusahaan dan industri mulai dari trending topic, analisis konten, analisis kompetitor, hingga pengukuran keberhasilan komunikasi berbasis AMEC (outputs, out-takes dan outcomes).
Hasil media monitoring atau media listening ini dapat membantu perusahaan, organisasi, hingga pemerintah atau public figure dalam menyusun komunikasi yang berdampak/keputusan strategis.
Penulis : Vinolla