Touring PGTT Terus Jadi Sarana Jurnalis Jabodetabek Cintai Alam dan Lepas Penat
INVENTIF – Untuk kali ketiga, Komunitas Pers Gas Tipis Tipis (PGTT) menggelar touring yang dirangkaikan dengan kegiatan bersih-bersih alam.
Kali ini kawasan Curug Cilember, Cisarua, Jawa Barat jadi tujuan sekitar 40 anggota PGTT pada Sabtu-Minggu, (4-5/6/2022).
Kegiatan yang didukung penuh Nexus Risk Mitigation and Strategic Communication yang konsern sebagai PR Consultan di Tanah Air ini berlangsung dengan penuh kecerian serta kekeluargaan. Para peserta yang juga wartawan lintas desk di Jabodetabek ini kembali menjadikan ajang ini sebagai pelepas penat setelah berjibaku mencari berita.
Sebelum ini PGTT telah menggelar kegiatan sejenis di Cidahu, Sukabumi serta Gunung Bunder, Bogor. Dan dalam kegiatan ketiga ini juga berupaya mengedukasi warga, pedagang sekitar dan juga pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan alam dan lingkungan sekitar dalam kegiatan sehari-hari.
“Kelestarian alam harus terus kita jaga. Edukasi masyarakat dalam hal ini penting. Kita coba terus jaga alam Indonesia untuk kita dan generasi mendatang,” kata Ketua PGTT, Toni Bramantoro yang juga jurnalis dari Tribunnews.com, Minggu (5/6/2022).
Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) PGTT, Chairul Fikri menyebut, pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan seluruh instansi dan juga elemen masyarakat dalam melaksanakan kegiatan bersih-bersih alam dan edukasi ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh instansi yang ikut terlibat dari touring PGTT 1, 2 hingga 3.
“Seluruh anggota kami adalah wartawan yang bekerja menyebarkan informasi ke masyarakat luas. Dan setiap kegiatan ini diikuti sedikitnya 50 rekan dari berbagai media massa. Dukungan berbagai pihak melalui kami dalam menjaga kelestarian alam dan kebersihannya, tentu memiliki peran penting dan sangat besar dalam menjaga Alam Indonesia. Kami ucapkan banyak terimakasih dan tetap semangat para jurnalis dalam kegiatan positif ini,” ujar jurnalis dari Beritasatu.com ini.
Untuk PGTT 4 sendiri, sejumlah kawasan sudah diilirik sebagai lokasi. Kawasan perkemahan Cijeruk, Bogor, lalu kawasan Jembatan Gantung, Sukabumi, Kepulauan Seribu serta beberapa area lainnya. (NVR)
