Menikmati Suguhan Manis Saat Berbuka Puasa

0

INVENTIF: Berbukalah dengan yang manis, jargon yang selalu diucapkan saat berbuka puasa. Namun, tak semua yang rasanya manis bisa dikonsumsi saat berbuka puasa.

“Tidak ada salahnya sesekali mengkonsumsi yang manis-manis selama bulan ini, namun harus ingat, selalu dikonsumsi dalam jumlah sedang dan hati-hati,” kata Ahli Diet Klinis yang berbasis di UEA Sara Abdelghany dilansir dari Al Arabiya.

Menghilangkan kelompok makanan tertentu, seperti makanan penutup, dapat meningkatkan rasa lapar dan berakhir dengan makan berlebihan. Ahli gizi di Klinik HealthBay Dubai itu mengatakan mengonsumsi makanan manis dalam jumlah sedang bisa menjadi bagian dari diet di bulan Ramadhan. Dengan catatan, tetap harus mendengarkan isyarat tubuh dan tidak berlebihan.

Menurut Abdelghany, menikmati makanan penutup dua atau tiga kali seminggu sudah cukup untuk memenuhi keinginan Anda tanpa berlebihan.

Penting untuk memiliki setidaknya dua makanan seimbang dan dua camilan untuk memenuhi asupan makanan yang dibutuhkan selama jam-jam tidak puasa. “Suguhan manis seukuran empat jari atau telapak tangan bisa menggantikan salah satu camilan,” kata Abdelghany.

Namun, Abdelghany mencatat makanan penutup tidak boleh menggantikan makanan sehat dan seimbang karena tubuh Anda membutuhkan makanan padat nutrisi agar tetap kenyang selama berpuasa. Meskipun mungkin tergoda untuk mengidam segera setelah Anda mulai makan lagi, penting untuk menghindari makanan penutup terlalu cepat setelah berbuka puasa.

“Berbuka puasa dengan makanan manis akan meningkatkan kadar glukosa darah dan insulin kita secara luar biasa, menyebabkan penurunan energi yang besar beberapa jam kemudian ketika insulin dalam tubuh tiba-tiba turun,” jelas Abdelghany.

“Penurunan energi ini akan selalu diikuti dengan keinginan yang kuat akan makanan manis lagi. Tubuh (kemudian) akan memasuki lingkaran setan nafsu keinginan, makan yang manis-manis, merasa rendah diri, dan ngidam yang manis-manis lagi,” paparnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.