Menjalin Asa di Antara Dua Negeri, Kisah Eskayvie Menyapa Tanah Air

0

 

INVENTIF —Ada saat di mana pertemuan dua tangan bukan sekadar simbol kesepakatan bisnis, melainkan jembatan antara dua bangsa yang bertetangga di bawah langit yang sama.

Hari itu, di sebuah ruang yang dibingkai kehangatan diplomasi ekonomi, dua pengusaha besar—Datuk Azizi Ali dari Malaysia dan Sahrizal Hasan dari Indonesia—menautkan niat dan cita dalam satu helaan visi: mempersembahkan kesehatan, kemitraan, dan harapan.

Kerja sama antara Trillion Mutual Capital Sdn Bhd dan PT Perdana Grup Indonesia bukan hanya sebuah penandatanganan kontrak, melainkan penulisan bab baru dalam kisah panjang hubungan dagang antara dua negeri serumpun. Di balik angka-angka investasi, tersembunyi semangat untuk saling menyembuhkan—ekonomi, tubuh, dan rasa kebersamaan.

“Peluang perniagaan sangat besar di Indonesia,” ujar Datuk Azizi Ali dengan sorot mata yang memantulkan keyakinan.
“Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Tenggara. Sudah saatnya kita berkolaborasi, bukan berkompetisi.”

Kata-katanya meluncur lembut, tapi membawa gelombang optimisme yang menembus batas Selat Malaka.

Sebagai langkah awal, mereka membawa Eskayvie, produk kesehatan kebanggaan Malaysia yang telah dua dekade menjaga vitalitas dan keseimbangan tubuh manusia. Bagi Datuk Azizi, Eskayvie bukan sekadar suplemen, tetapi warisan ilmu tentang bagaimana tubuh manusia bisa kembali segar seperti daun muda yang tumbuh selepas hujan.

“Produk ini menjaga regenerasi sel, membantu tubuh tetap awet muda, dan menghidupkan kembali semangat dalam diri,” tuturnya, dengan nada seorang penyair yang berbicara tentang kehidupan.

Di sisi lain meja, Sahrizal Hasan menatap ke depan dengan tenang. Dalam benaknya, kerja sama ini bukan hanya transaksi lintas negara, tetapi gerbang menuju kesejahteraan baru.
“Kami ingin menjadikan kerja sama ini bermanfaat bagi banyak orang. Sehat tubuhnya, sehat pula ekonominya,” ujarnya, seolah menegaskan bahwa bisnis bisa menjadi doa yang mengalir dalam keseharian manusia.

Ia percaya, setiap botol Eskayvie yang beredar di tangan masyarakat Indonesia membawa pesan ganda: menjaga kehidupan dan membuka peluang. Karena di balik setiap usaha, selalu ada ruang untuk kebaikan yang lebih luas.

Dan begitulah, dua pengusaha, dua bangsa, dan satu cita. Dari Kuala Lumpur hingga Jakarta, dari niat hingga tindakan, mereka menulis kisah kolaborasi yang tak hanya berhenti di meja bisnis, tetapi mengalir dalam denyut kehidupan.

Eskayvie bukan sekadar produk yang dipasarkan—ia adalah simbol dari persahabatan dua negeri yang menolak tua dalam semangat dan tekad. (NMC)

Leave A Reply

Your email address will not be published.