Simfoni Empat Nama Besar, Kolaborasi Ilmiah, Bisnis, dan Harapan Sehat dari Eskayvie

0

 

 

INVENTIF  — Di sebuah sore yang teduh di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, empat nama besar duduk dalam satu lingkaran perbincangan.

Bukan sekadar temu bisnis, melainkan pertemuan gagasan—antara sains, semangat wirausaha, dan filosofi hidup sehat. Dari percakapan itu, lahirlah sebuah tekad untuk melangkah bersama membawa produk herbal berkualitas asal Malaysia, Eskayvie, menapaki pasar Indonesia.

Kolaborasi itu merangkul empat sosok: Datuk Azizi Ali dari Trillion Mutual Capital Sdn Bhd, Sahrizal Hasan dari Perdana Grup Indonesia, H. Ahmad Fatahillah, SE., MBA., Naturopathy, pendiri Rumah Sehat Herba Center, serta Dr. Syid Ayob, pendiri dan pemilik Eskayvie Malaysia–Indonesia.
Empat nama—empat jalan hidup—bertemu dalam satu titik tujuan: menghadirkan kesehatan berbasis alam dengan sentuhan ilmu pengetahuan modern.

Penandatanganan kerja sama resmi akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, semangatnya sudah hidup sejak percakapan pertama: kolaborasi yang memadukan riset ilmiah, sistem pemasaran modern tanpa piramida, serta cita-cita untuk memperkenalkan gaya hidup sehat di tengah hiruk-pikuk dunia urban.

Bagi Dr. Syid Ayob, ilmu pengobatan bukanlah sekadar warisan bangku kuliah.
“Ilmu kedokteran yang saya pelajari di Belanda memberi dasar, tapi kehidupan dan alam memberi kelanjutan,” tuturnya dengan nada lembut namun penuh keyakinan.

Ia percaya, di balik setiap tumbuhan tersimpan rahasia keseimbangan tubuh manusia—mulai dari buah-buahan hingga biji-bijian yang sering terabaikan.

Produk-produk Eskayvie lahir dari riset panjang dan telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. “Kami meracik formula sendiri, bukan hanya untuk menyembuhkan, tapi juga untuk mencegah,” jelasnya.

Menurutnya, kesehatan sejati bukanlah hasil instan, melainkan perjalanan panjang yang mesti ditempuh dengan disiplin: olahraga teratur, tidur cukup, menjauhi stres, menjaga pola makan, dan disempurnakan dengan suplemen yang benar-benar menyehatkan.

Filosofi Eskayvie berpijak pada satu kata: detoksifikasi. Tubuh manusia, ibarat kota yang ramai, perlu dibersihkan dari “sampah” radikal bebas agar energinya kembali menyala. Suplemen racikan Eskayvie diklaim mampu membangkitkan sirtuin—enzim yang disebutnya “baterai kehidupan”—serta membantu memperbaiki sel-sel yang rusak akibat gaya hidup modern.

Dalam setiap kapsul dan serbuknya, tersimpan kekuatan buah-buahan yang mungkin sering kita abaikan: biji anggur, kulit manggis, dan ekstrak alami lain yang kaya antioksidan. “Biji dan kulit yang sering dibuang itu ternyata menyimpan zat kehidupan,” ujar Dr. Syid sambil tersenyum.

Tak berhenti di situ, Eskayvie juga mengembangkan produk pengganti gula alami. Berdasarkan riset internal, produk tersebut mampu menurunkan kadar gula darah hingga 33 persen, sekaligus membantu menjaga kolesterol dan kebugaran tubuh.

“Gula yang berlebih adalah racun yang manis,” katanya, menutup pembicaraan dengan kalimat yang terdengar seperti peringatan dan puisi sekaligus.

Dari pertemuan empat tokoh ini, tersirat keyakinan bahwa kesehatan bukan hanya urusan tubuh, tetapi juga soal niat dan kolaborasi. Bila bisnis adalah seni membangun kepercayaan, maka kerja sama Eskayvie di Indonesia mungkin akan menjadi babak baru—di mana ilmu, alam, dan manusia saling bersapa dalam satu harmoni bernama kehidupan sehat.(NMC)

Leave A Reply

Your email address will not be published.