INVENTIF –Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ketika anda mengalami gejala yang mengarah pada kanker serviks, maka segera lakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan kanker serviks bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
Pemeriksaan Pap Smear
Deteksi kanker serviks dengan cara mengambil sampel sel dari leher rahim di ujung vagina untuk mengetahui ada tidaknya tanda-tanda kanker tahap awal.
Tes HPV
Tujuannya untuk mendeteksi ada tidaknya virus HPV (Human Papillomavirus) pada leher rahim. Analisa bisa dilakukan dengan menggunakan sampel yang sama dengan tes Pap atau mengambil sampel kedua.
Biopsi
Jika pada deteksi awal kanker serviks ditemukan tanda-tanda mencurigakan, dokter bisa melanjutkan pengambilan sampel kecil jaringan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Skrining dengan IVA
Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan pemeriksaan dengan cara mengoleskan langsung asam asetat atau cuka dapur encer pada leher rahim. Bercak putih akan terlihat setelah 1 menit jika ada sel-sel kanker pada leher rahim.
Pencegahan Kanker Serviks
Walaupun kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang serius, penyakit ini bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV dan menghindari faktor-faktor risikonya.
Vaksinasi HPV adalah vaksin yang diberikan kepada perempuan mulai usia 9-26 tahun untuk mengurangi resiko terinfeksi virus HPV, penyebab utama kanker serviks. Vaksin ini akan lebih efektif jika diberikan sebelum mulai berhubungan seksual untuk pertama kalinya
Adapun faktor-faktor risiko yang harus dihindari agar terhindar dari kanker serviks antara lain:
Perilaku Seksual Berisiko
Hindari berhubungan seksual pada usia terlalu muda, yaitu di bawah 20 tahun dan berganti-ganti pasangan. Virus HPV bisa ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman.
Kebiasaan Merokok
Merokok dan terpapar asap rokok bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat perempuan rentan terhadap infeksi virus HPV.
Pola Hidup Tidak Sehat
Pola makan sehat dan rutin berolahraga secara teratur bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terinfeksi virus HPV. Selain itu, kelola stress dengan baik serta beristirahat cukup.
Kurangnya Kebersihan Vagina
Jaga kebersihan vagina setiap saat. Basuh dengan air setelah buang air besar dan kecil, lalu keringkan segera setelah dibersihkan. Gunakan pakaian dalam berbahan nyaman dan tidak ketat.
Selan hal-hal di atas, lanjutkan pemeriksaan Pap Smear secara rutin untuk deteksi kanker serviks sejak dini, terutama bagi wanita yang sudah menikah.