Politik Identitas Tantangan Pancasila Jelang Pemilu 2024

0

INVENTIF – Usai badai pandemi Covid-19, ketangguhan Pancasila sebagai ideologi negara dihadapkan tantangan Pemilu 2024 yang diyakini akan membuat dinamika masyarakat mulai panas sejak tahun ini.

Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai NasDem, Ivanhoe Semen menekankan politik identitas berpotensi memunculkan gerakan-gerakan yang bisa merongrong Pancasila menjelang Pemilu 2024. “Untuk itu, Partai NasDem mengajak kepada semua elemen bangsa untuk meninggalkan politik identitas jelang hajatan pemilu nanti. Kita jangan mundur ke belakang, kita harus maju kedepan. Kalau kita masih bicara urusan agama dan suku, berarti kita mundur ke belakang,” terang Ivanhoe dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2022).

Memperingati hari lahir Pancasila, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem kata Ivanhoe akan menggelar Silaturrahmi Nasional (Silatnas) di NasDem Tower, Kamis, 2 Juni 2022 mendatang. Silatnas mengusung tema “Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman” tersebut akan dibuka oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai keynote speech dan dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai narasumber.

Tak hanya itu, acara Silatnas yang dimoderatori oleh anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut ini juga akan dihadiri oleh berbagai organisasi sayap partai politik, organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan. Ivanhoe membeberkan, dua isu akan menjadi fokus utama dalam Silatnas yakni persoalan pertahanan dan keamanan nasional serta terkait dengan ekonomi.

“Topik besarnya adalah Pancasila menjawab tantangan zaman. Tapi, ada dua topik yang kita bahas yaitu ekonomi dan keamanan. Soal keamanan kita mengundang Menko Polhukam karena bicara masalah tantangan keamanan dan pertahanan kita kedepan,” jelsnya.

Bambang Soesatyo dan Rahmat Gobel melengkapi dari sisi keamanan dan perekonomian. Sedangkan bidang ekonomi makro dan mikro akan dikupas tuntas oleh Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Sementara Erick dan Sandi antinya akan berbicara mengenai ketahanan ekonomi Indonesia paskapandemi dalam perspektif yang tertuang dalam Pancasila.  

“Kita mengharapkan kegiatan ini merupakan bagian daripada sumbangsih NasDem untuk terus menggaungkan tentang ideologi Pancasila yang tak lekang ditelan zaman,” imbuh Ivanhoe.

Lebih jauh, Wakil Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem ini juga membeberkan tujuan mengundang sayap partai dan kepemudaan hingga mahasiswa dalam acara ini menandakan bahwa Partai NasDem sebagai partai nasionalis memiliki tanggung jawab untuk selalu menggaungkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan sebagai perekat semua eleman bangsa.  “Sebenarnya bukan hanya tugas NasDem. Menjaga Pancasila adalah tugas kita bersama. Jadi, Pancasila ini bukan hanya diperingati saja, tetapi juga harus tercermin dari kehidupan kita sebagai anak bangsa.”

 (Anita Rahim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.